Seputar spiritual, meditasi dan Reiki
Seputar spiritual, meditasi dan Reiki

Call us:+62 081 6533 777

Tata Sjarap

Hendaknja orang maklum, bahwa teori ilmiah Barat mengenal pernapasan hanja terbatas pada penjerapan zat-asam dan penggunaannja oleh sistim-peredaran (darah), sedangkan teori Yogi djuga memperhatikan penjerapan Prana dan pengolahannja oleh tatasjaraf. Sebelum kita melandjutkan soal ini, baik djuga kita membahas hal2 jang mengenai tatasjaraf.

Ada dua matjam tatasjaraf manusia, jakni tatasjaraf cerebrospinal (otak-tulangpunggung) dan tatasjaraf simpatis.

Tatasjaraf cerebro-spinal terdiri dari bagian tatasjaraf jang terletak dalam ruang-tengkorak dan penerus sumsum-belakang. jakni otak dan sumsum, beserta sjaraf2 jang bersumber disitu. Sistim ini menguasai fungsi2 kehidupan hewani, seperti keinginan, perasaan, dll-nja.

Tatasjaraf simpatis terdiri dari bagian tatasjaraf jang terutama sekali terletak dalam ruangan² dada, perut dan selakang jang mendjalar meliputi organ² dalaman. Ia menguasai segala gerak diluar kekuasaan kemauan, seperti pertumbuhan permakanan, dll-nja.

Otak adalah sedjumlah djaringan-sjaraf dan terdiri dari tiga bagian, jakni cerebrum atau otak besar, jang meliputi bagian depan, tengah dan belakang tengkorak; cerebelum atau otak ketjil jang mengisi bagian bawah dan belakang tengkorak; dan Medulla Oblongata, sumsum penerus, jang merupakan awal sumsum-belakang dan letaknja didepan otak ketjil.

Otak besar merupakan organ bagian djiwa, jang mendjelma dalam kegiatan ketjerdasan.

Sumsum penerus (verlengde merg) adalah udjung-atas jang lebar dari sumsum-belakang dan dari situ dan dari otak besar keluarlah sjaraf²-tengkorak, jang mendjalar keberbagai bagian kepala, ke organ² pantja-indera, berbagai organ² dada dan perut

dan ke organ³ pernapasan. Sumsum-belakang jang ada didalam tulang-belakang. Ia merupakan suatu djaringan-sjaraf pandjang, jang pada berbagai tulang-belakang mendjadi sjaraf², jang menghubungi segala bagian badan. Sumsum-belakang itu bagaikan kawat-telepon pandjang dan sjaraf jang keluar dari situ adalah bagaikan kawat2 jang masuk kerumah-rumah, jang berhubungan dengan kawat-pokok itu.

Tatasjaraf simpatis terdiri dari djaluran rangkap simpul²-sjaraf melalui untaian punggung dan ikatan²-sjaraf jang bertebaran dalam kepala, leher, dada dan perut. (Simpul-sjaraf adalah sekelompok sjaraf jang berdiri sendiri. termasuk sel²-sjaraf). Simpul². sjaraf dihubungkan satu sama lain melalui serat² dan djuga melalui tatasjaraf-sumsum-belakang oleh sjaraf²-gerak dan perasaan. Dari simpul³-sjaraf ini keluarlah berbagai serat² menudju ke organ² badan, pembuluh-darah, dll-nja. Pada berbagai tempat sjaraf² saling bertemu, dan merupakan apa jang dinamakan untaian. Sistim sjaraf simpatis njata² menguasai proses2 diluar kekuasaan kemauan, seperti peredaran-darah. pernapasan dan pentjernaan. Kuasa atau kekuatan, jang dikirimkan dari otak keseluruh ba

gian badan melalui sjaraf2 dikenal oleh Ilmupengetahuan Barat sebagai ,,daja-sjaraf”, dan para Yogi tahu pula bahwa ini adalah perwudjudan Prana.

Mengenai djenis dan ketjepatannja, Prana mirip dengan arus listerik. Kita maklum, bahwa tanpa dajasjaraf djantung tak bisa beredar, paru² tak bisa bernapas, berbagai organ tak bisa bekerdja; sesungguhnjalah, tanpa prana badan tak bisa hidup dan bekerdja. Dan selain itu, bahkan otakpun tak bisa berpikir tanpa prana.

Adjaran2 Yogi lebih dalam daripada ilmupengetahuan Barat menjelami bagian penting tatasjaraf, jang dalam ilmupengetahuan Barat disebut Plexus Solaris. Mereka menganggap untaian-sjaraf

Plexus Solaris ini sebagai serentetan simpul2-sjaraf, jang ditemukan diberbagai tempat dibadan. Ilmupengetahuan Yogi mengadjarkan, bahwa Plexus Solaris sesungguhnja adalah bagian terpenting dari tatasjaraf, jakni sematjam otak jang memainkan peranan utama dalam penjelenggaraan badan manusia. Ilmupengetahuan Barat lama² akan mengakui hal ini, jang berabad-abad j.l. sudah diketahui oleh ilmupengetahuan Yoga Timur. Demikianlah ada beberapa penulis Barat jang achir2 ini menamakan Plexus Solaris itu : ,,Otak Perut”.

Plexus Solaris letaknja didaerah perut, dibelakang ruang perut dikedua sisi tulangbelakang, dan terdiri dari otak² putih dan abu², sama dengan otak biasa. Untaian-sjaraf ini menguasai organ² dalaman manusia jang penting² dan memainkan peranan jang djauh lebih besar daripada sangkaan orang. Kita tak akan membahas lebih landjut teori Yogi tentang Plexus Solaris ini, akan tetapi tjukuplah dinjatakan disini bahwa para Yogi menganggapnja sebagai gudang-persediaan Prana jang besar. Umum mengetahui, bahwa ada organ² jang mendadak mati, karena kena pukulan keras2 pada bagian Plexus Solarisnja. Djago2 gulat dalam arena² Romawi tahu bagian-gawat ini dan sanggup melumpuhkan lawannja dengan mendjotos tempat2 Plexus Solaris itu.

Perkataan Solaris (Matahari) tepat sekali untuk ,,otak” ini, karena ia memantjarkan tenaga dan enerzi kesegala bagian badan, dan bahkan otak besar pun untuk sebagian besar tergantung kepada gudang-persediaan Prana ini.

Tjepat atau lambat, para sardjana Barat akan mengetahui sepenuhnja mengenai kerdja dan fungsi Plexus Solaris ini, dan akan menganggapnja lebih pentig daripada apa jang mereka sangka semula.

Kategori