Seputar spiritual, meditasi dan Reiki
Seputar spiritual, meditasi dan Reiki

Call us:+62 081 6533 777

Pernapasan perut vs Pernapasan perut terbalik

Secara umum, pernapasan perut adalah gerakan masuk dan keluar dari perut. Ini adalah latihan untuk mengubah lemak di dalam perut.

Ada juga manfaat tambahan yaitu menghubungkan perineum dengan tulang ekor alias tulang ekor, yang membuat jalur bagi energi yang dihasilkan di perut untuk mengalir di sepanjang tulang belakang ke otak.

Ada 2 jenis pernapasan perut,

Pernapasan perut normal, dipopulerkan oleh komunitas Buddha

Pernapasan perut terbalik, dipopulerkan oleh komunitas Tao

Pernapasan perut normal mendorong perut keluar saat menarik napas dan mendorong ke dalam saat menghembuskan napas sambil sedikit mengontraksikan titik perineum.

Dalam pernapasan perut terbalik, kita perlu mendorong perut keluar saat menghembuskan napas dan mendorong ke dalam perut saat kita menarik napas sambil sedikit mengontraksikan titik perineum.

Catatan: Jika Anda tidak tahu apa itu titik perineum, itu adalah titik di depan anus kita. Kita biasanya mengontraksikannya saat kita ingin menahan BAB.

Pernapasan perut yang normal lebih menenangkan karena kita cenderung lebih banyak menghembuskan napas daripada menarik napas. Energi akan mengalir sepanjang sumsum tulang belakang ke otak saat kita menghembuskan napas.

Di sisi lain, pernapasan perut terbalik akan menyedot energi dari perineum ke otak saat kita menarik napas. Pernapasan terbalik memberikan lebih banyak energi ke otak sehingga sangat efektif untuk mempraktikkan praktik meditasi tingkat lanjut lainnya. Namun, teknik pernapasan ini hanya boleh dilakukan saat pikiran kita dalam keadaan rileks dan seimbang, pikiran dan emosi yang gelisah cenderung meningkat. Ada banyak orang yang saraf dan pembuluh darahnya rusak saat ada terlalu banyak energi di otak sementara emosi belum stabil.

Lakukan pernapasan perut normal terlebih dahulu, tenangkan emosi kita, lalu beralihlah ke pernapasan terbalik setelahnya.

Kategori