Apa itu simbol Reiki? Apakah simbol itu memiliki kekuatan pada dirinya sendiri? Atau hanya sekadar alat untuk membantu kita memahami sesuatu yang benar-benar memiliki kekuatan?
Sekarang, saya ingin membahas tentang rahasia di balik simbol Reiki, khususnya tiga simbol pertama Reiki, Cho ku Rei, Sei He Ki, dan HZSN.
Sebelas tahun yang lalu, ketika saya mempelajari dan mempraktikkan Reiki untuk pertama kalinya, saya agak skeptis tentang mempelajari simbol Reiki. Saya khawatir itu hanya semacam ajaran ilmu hitam, dan saya tidak ingin mempelajari sesuatu yang dapat membahayakan orang lain dengan kekuatan psikis, saya percaya konsekuensinya berada di luar kekuatan saya. Namun, saat saya mencari tentang Reiki di web dan mempelajari sejarah bagaimana Reiki ditemukan, saya mulai memahami apa arti dari simbol-simbol tersebut.
Hal penting pertama dari penemuan Sensei Usui adalah keberadaan Reiki, lautan energi di dalam dan di luar diri kita, di sekitar kita, dan di dalam diri kita. Kemudian pengetahuan apa pun tentang diri sendiri dan alam semesta mungkin diketahui olehnya secara alami. Jadi, ketika ia ingin membagikan ilmunya kepada murid-muridnya, ia memahami bahwa ilmunya mungkin tidak dapat dipahami secara menyeluruh.
Terinspirasi oleh roda cakra dalam sistem energi kita, ia mengembangkan simbol cho ku rei, untuk menggambarkan bagaimana energi melingkar sambil tetap fokus dalam mewujudkan dunia material. Oleh karena itu, ia mengajarkan kepada murid-muridnya, bahwa prinsip manifestasi dalam dunia material dimulai dengan pikiran dari atas dan berakhir dengan manifestasi ke bawah yang dilambangkan dengan simbol melingkar.
Bukan berarti simbol itu memiliki kekuatan, tetapi simbol itu mewakili pemahaman kita tentang hakikat manifestasi. Ketika kita mendapatkan penyelarasan tentang simbol itu, disadari atau tidak, pengetahuan tentang cho ku rei juga sedang ditransfer. Saya percaya, transfer pengetahuan yang efisien ini sudah ada sejak jaman dahulu, bahkan Yesus menggunakannya dalam tata cara pembaptisan. Fenomena ini, saya percaya akan menjadi topik hangat di masa depan.
Karena lautan energi memiliki riak, dunia kita yang hanya merupakan bagian dari manifestasi materialnya memang memiliki momen naik turun, tidak ada yang tetap sama selamanya. Kemudian, simbol harmoni memberi tahu kita bahwa apa pun yang naik pasti akan turun dan sebaliknya, semuanya berubah dan berkembang menjadi lebih baik. Simbol Sei He Ki mengandung ajaran ini dan mengajarkan kita cara untuk rileks dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Setiap penderitaan dan tekanan yang kita alami adalah hasil dari perubahan, hanya penerimaan kita terhadap perubahan adalah satu-satunya obatnya.
Apakah ketidaknyamanan dan ketidaksenangan kita karena kondisi eksternal, sehingga kita dapat menyalahkan siapa pun dan apa pun atas penderitaan kita?
Simbol ketiga Reiki, mengajarkan kita bahwa kebahagiaan dan penderitaan tidak disebabkan oleh sebab eksternal tetapi oleh konsepsi kita sendiri tentang apa itu kebahagiaan. Saat kita mengaitkan kebahagiaan kita dengan suatu kondisi tertentu maka kebahagiaan kita dapat berubah, oleh karena itu kita mengalami pasang surut dalam hidup. Dalam simbol ini, sensei Usui mengajarkan kita tentang cara mengakhiri penderitaan kita dari akarnya, yang berasal dari dalam jiwa kita sendiri. Di sini, simbol tersebut juga melambangkan pikiran bawah sadar di dalam diri kita, yang hanya dapat menanggapi pikiran apa pun yang kita berikan kepada mereka.
Dengan menggunakan simbol ketiga, ada yang mengatakan dapat menyembuhkan melampaui waktu dan ruang, ya memang benar. Karena simbol tersebut juga mewakili akar kesadaran dalam diri kita yang terhubung langsung dengan pikiran universal, ketika kita mengarahkan pikiran kita untuk memberikan penyembuhan kepada orang-orang yang jauh dari kita, niat kita menciptakan jembatan menuju mereka, dan saluran terbuka untuk transfer Reiki.
Ketika kita menyembuhkan secara mundur dalam waktu, itu berarti, kita menyembuhkan apa yang menjadi dampak dari peristiwa-peristiwa di masa sekarang.
Ketika kita menyembuhkan secara maju dalam waktu, itu berarti, kita menyembuhkan apa yang terjadi di masa sekarang, sehingga dampak buruk tidak akan datang atau mengurangi berat badan di masa mendatang.
Sebagai kesimpulan, ajaran Sensei Usui lebih dalam dari sekadar terapi penyembuhan, ia ingin kita mengetahui dan menyadari musik batin kehidupan, yang menjadi motif penggerak dalam alam semesta untuk bergerak dan berkembang. Tarian kehidupan yang abadi dimaksudkan untuk dinikmati.
Semoga damai menyertai kalian semua