Meskipun latihan energi dalam Reiki itu sederhana, tetapi untuk menjaga dan memperkuat aliran Reiki dalam diri kita, kita perlu mendedikasikan satu atau dua jam untuk melakukan latihan Reiki.
Pertanyaannya adalah, Reiki telah berkembang menjadi begitu banyak aliran dengan banyak teknik dan simbol, jadi aliran dan teknik Reiki apa yang harus dipraktikkan?
Banyak master Reiki memiliki jawabannya sendiri, tetapi bagi saya, kita perlu kembali ke apa itu Reiki sejak awal, yaitu teknik untuk menghubungkan jiwa kita dengan inti alam semesta melalui kondisi pikiran yang meditatif.
Oleh karena itu, kita perlu menghilangkan teknik yang tidak perlu setiap saat dan akhirnya memasuki praktik meditasi yang mendalam.
Untuk melakukannya, saya menawarkan panduan sederhana untuk berlatih Reiki setiap hari
- Melakukan penyembuhan diri
apakah Anda sudah melewati level 1 atau shoden dalam Reiki, Anda tetap perlu berlatih penyembuhan diri sendiri, karena penyembuhan diri melembutkan otot dan membawa kejernihan fisik Anda dengan cepat, ini adalah langkah penting sebelum latihan lebih lanjut. - Metode pembersihan cakra
Dalam Gendai Reiki ho, kami menggunakan teknik Cakra Kassei kokyuho, tetapi Anda dapat menggunakan teknik apa pun untuk membersihkan cakra sesuai dengan gaya Reiki Anda sendiri. Cakra yang bersih membantu Anda merasa seimbang dan segar. Memberikan kejernihan pada pikiran - Latihan pernapasan ringan
Teknik ini mengarahkan kesadaran kita ke Tan tien dan pada saat yang sama menyalurkan energi Reiki ke seluruh area tubuh, Anda akan merasakan sensasi panas dan cakra Anda menjadi lebih aktif. - Meditasi Gasho
Terakhir, menu terakhir dalam latihan ini. Ini murni praktik meditasi yang bertujuan untuk melebur kesadaran kita dengan kesadaran Reiki. Gasho berarti, bahwa dalam tradisi Reiki asli, meditasi ini dilakukan dalam posisi Gasho, kedua tangan dalam posisi berdoa di depan dada (posisi namaste).
Di mana simbolnya? Simbol dapat digunakan sebelum memulai seluruh latihan, kegunaannya adalah untuk membantu Anda dalam latihan Anda. Jangan berpikir bahwa simbol itu sakral, itu hanya alat bantu, yang paling sakral pada akhirnya adalah hubungan Anda dengan Yang Mahatinggi di dalam diri Anda.
Damai dan sejahtera