1 dari Tak usah mentjari-tjari dalam buku2 jang tebal. Hiduplah asas positif. Mempraktekkan apa jang kita pelad jari dalam keidupan sehari-hari. Mend jadi orang jang baik. Berd juang melawan jang djahat. Suatu peringatan.
A NDA jang telah membatja kedelapan baba jang lalu, djika berhasil mengikuti segala petundjuk? jang ada didalamnja dan berhasil pula mendjalankan segala latihan-nja, akan mampu menempatkan tenaga magnetisme dibawah kekuasaan kemauan Anda.
Saja telah menundjukkan hasil? jang bisa ditjapai dengan tenaga magnetisme peribadi, dan telah menjilakan Anda menjaksikan rahasia2-nja. Ini dimaksudkan sebagai suatu dorongan. Saja tak mengandjurkan supaja Anda mentjarinja dalam buku? jang tebal, dan tak usah pula mentjarinja dimanapun djuga, karena Anda akan ketjewa. Akan tetapi tjari dan temukanlah dalam diri Anda sendiri. Dan djuga tjarilah sampai ketemu dalam diri Anda asas kebaikan dan kedjahatan. Adapun jang baik adalah tenaga positif, jang djahat adalah tenaga negatif. Djika Anda hidup dari asas kebaikan, maka Anda hidup dari asas jang positif.
Setelah menjaksikan dan mendengar segala matjam hal jang musjkil? dan adjaib?, maka hendaknja sekarang kita kembali kedunia dan kehidupan jang praktis. Jang perlu ialah mempraktekkan apa jang kita peladjari itu dalam masjarakat dan kehidupan.
Djika kita hidup sebagai fakir dan yogi, maka kita tak bisa mempraktekkannja dalam kehidupan sehari-hari jang praktis. Mereka itu hanjalah merupakan bukti dan tjontoh betapa dengan kekuatan kemauan dan tenaga magnetismenja orang bisa melakukan perbuatan jang luarbiasa.
Kemungkinan? jang tersimpul didalamnja akan kita temukan dalam bentuk jang lebih sederhana, akan tetapi djuga lebih praktis.
* Dengan pengetahuan, bahwa Andapun memiliki tenaga demikian itu, maka Anda akan lebih berani menghadapi hidup ini. Anda mempunjai sendjata rohani jang ampuh dalam menghadapi perd juangan hidup Anda. Saja; tak perlu memberi nasihat kepada Anda. Jang djelas ialah bahwa asas baik-buruk itu meliputi alamsemesta dan berlaku djuga dalam hatisanubari manusia. Dan soalnja ialah bahwa mulai sekarang Anda setjara lebih sadar hendaknja memilih jàng baik.
Ada orang jang mengatakan, bahwa sebaiknja ada keseimbangan antara jang baik dan jang buruk Akan tetapi, kita hendaknja berbuat lebih djauh lagi. Kita mengusahakan supa ja jang baiklah jang lebih kuat!
Perkataan „baik” sering menimbulkan asosiasi „lemah”. Apakah kita harus mendjadi orang jang baik? Tentu sadja. Akan tetapi orang baik jang tak segan² memberantas keburukan, djika dipandang perlu. Anda bergerak di dunia ini dengan sikap jang ramah dan lemah-lembut, akan tetapi dalam pada itu Anda harus sadar bahwa Anda menggenggam pedang, dan bahwa Anda tak takut? berdjuang memberantas kedjelekan dan keburukan.
Memberantas keburukan adalah suatu soal jang penting. Saja jakin, bahwa dari buku ini Anda bisa mengambil faedah banjak. Akan tetapi dalam pada itu ada bahaja, bahwa tenaga magnetisme peribadi jang pada dasarnja baik ini bisa digunakan untuk hal? jang djelek. Anda sekarang seolah-olah berdiri didepan gapura suatu gedung jang indah-permai, gedung kerohanian. Anda siap untuk memasukinja. Akan tetapi, saja minta? supaja Anda tak memasukinja, djika Anda bermaksud untuk menjalahgunakan tenaga rohani ini. Djika Anda bermaksud menggunakannja semata-mata untuk hal? jang kurang baik nistja ja kemampuan ini akan lenjap, karena jang bersifat negatif tak bisa berkumpul bersama-sama dengan jang bersifat positif.
Karena itu sikap dan pikiran Anda terhadap orang lain sesama Anda harus baik, sehingga tak timbul niat kepada Anda untuk mendjahatinja. Dan, bagusnja, tenaga magnetisme peribadi ini bisa Anda gunakan untuk membantu Anda dalam membangkitkan pikiran? jang baik dan positif. Dalam pada itu, sendjata Anda ini adalah sendjata untuk mempertahankan diri, terhadap sifat? jang negatif, dan tak sekali-kali akan kami gunakan untuk menjerang. Serangan Anda semata-mata berupa pantjaran pengaruh jang positif dan baik.
Achirnja, perlu saja memberi peringatan.
Kita memperingatkan Anda akan ketjenderungan manusia untuk tergesa-gesa menggunakan pengetahuan jang diperolehnja.
Hal ini misalnja terdjadi dilapangan psychologi, ketika orang baru berkenalan dengan psychoanalisa. Banjak orang jang tanpa berpikir pandjang mengasjiki teori baru ini. Mata para psychiater mendjadi setengah-buta karena terpesona oleh teori psychoanalisa, dan mereka mengira bahwa setiap orang seolah-olah perlu dirawat menurut asas? psychiatri,dan psychoanalisa. Pada hal sesungguhnja jang salah ialah mata para psychiater? itu, bukannja orang? jang hendak disembuhkannja. Demikianlah, ketika orang mulai berkenalan dengan sosiologi, maka semua soal dipandang dari sudut ilmu masjarakat.
Ada dua kesalahan besar, jang hendaknja Anda. djauhkan. Pertama, keinginan untuk dipudji, dan kedua, sifat kurang bisa menguasai diri-sendiri. Sebaiknja djanganlah Anda sedemikian ganderungnja dengan magnetisme, sehingga segala sesuatu Anda tafsirkan setjara magnetis, dan terus-menerus mau mengudji tenaga ini. Karena itu, bersabarlah!
* Tenaga magnetisme ini hendaknja djangan didjadikan tudjuan, melainkan diperlakukan sebagai alat. Bukannja hidup ini untuk magnetis* me, akan tetapi magnetismelah untuk hidup.
Dan hendaknja pengertian magnetisme berkembang dalam diri Anda setjara lambat-laun, berangsur-angsur. Dịika terasa Anda tjenderung untuk mendjadi fanatik, hendaknja Anda berhenti membatja buku ini. Setelah lewat beberapa waktu, bolehlah membatjanja lagi. Maka akan ternjatalah, betapa masalah? jang ada dalam buku ini dalam waktu jang pendek (selama Anda beristirahat) itu diolah dan ditjerna oleh akal Anda, sehingga bisa Anda kembalikan pada ukuran? jang wadjar. Dan achirnja Anda akan merasakan: Saja tak dikuasai oleh magnetisme, akan tetapi sajalah jang menguasai magnetisme. berpisah.
Sekarang datanglah waktunja untuk Saja sungguh senang dan merasa bersjukur untuk memberitahukan satu dan lain mengenai Magnetisme Peribadi.
Sekarang saja akan minta diri, karena saja anggap kurang patut untuk minta lebih banjak waktu dan perhatian dari Anda. Saja jakin, bahwa perkenalan kita jang singkat ini Anda hargai, dan apabila penghargaan itu mendorong Anda untuk mempraktekkan apa jang diadjarkan disini setjara seksama dan sungguh?, maka saja akan sangat merasa sjukur dan berbahagia.